Minggu, 10 Oktober 2010

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pada tahun 1976 namanya menjadi Bank Danamon Indonesia hingga kini. Bank Danamon menjadi bank devisa swasta pertama di Indonesia tahun 1976 dan Perseroan Terbuka pada tahun 1989. Pada tahun 1997, sebagai akibat krisis moneter Asia, Bank Danamon mengalami kesulitan likuiditas dan diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai bank BTO. Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia melalui BPPN merekapitalisasi Bank Danamon dengan obligasi pemerintah senilai Rp 32 triliun. Saat itu juga, sebuah bank BTO dilebur ke Perseroan sebagai bagian dari program pembenahan BPPN.
Pada tahun 2000, delapan bank BTO lainnya dilebur ke dalam Bank Danamon. Namun sebagai surviving entity, Bank Danamon bangkit menjadi salah satu pilar perbankan nasional.Dalam kurun waktu tiga tahun berikutnya, Bank Danamon melakukan restrukturisasi luas mencakup manajemen, manusia, organisasi, sistem, nilai prilaku serta identitas perusahaan. Upaya ini berhasil meletakkan fondasi maupun prasarana baru bagi Perseroan guna meraih pertumbuhan berdasarkan transparasi, responsibilitas, integritas dan profesionalisme (TRIP).
Pada tahun 2003, Bank Danamon diambil alih oleh Konsorsium Asia Finance Indonesia sebagai pemegang saham pengendali. Dengan kendali manajemen baru, serta modal 180-hari pemetaan modal bisnis dan strategi baru, Bank Danamon terus menjalani perubahan transformasional yang dirancang untuk dijadikannya sebagai bank nasional terkemuka dan pelaku regional unggulan.

B. Lokasi Perusahaan
Lokasi bank Danamon ini terletak di Jln. Pemuda No. 175, Semarang. Lokasi ini merupakan alamat lokasi kantor manajemen bank Danamon, sekaligus sebagai kantor cabang Jawa Tengah.

C. Struktur Organisasi
Seperti pada perusahaan lain pada umumnya dalam mengatur segala aktifitas yang ada di dalam perusahaan, maka perusahaan batik ini juga memiliki struktur organisasi tertentu untuk memudahkan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Penentuan struktur organisasi sangat penting maka dalam penyusunannya perlu memperhatikan segala hal yang berkaitan dengan tujuan perusahaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar